Poster Promosi Free Software “Berkaryalah”

Bismillahirrahmanirrahim.

Poster Kolaborasi Antara Aplikasi Free Software untuk Desain Grafis

Bismillahirrahmanirrahim.

Berikut ini sebuah poster penjelasan kegunaan setiap aplikasi Free Software yang digunakan dalam pembuatan majalah komputer Rootmagz. Poster ini dibuat dengan Inkscape. Semoga ini bermanfaat.

Unduh

• Alamat: http://103.31.227.30/~d00mzz/malsasa/Paper/svg/poster-kolaborasi-free-software.svg.tar.gz
• Ukuran: 17 MB

Sumber Inspirasi Majalah Rootmagz

Bismillahirrahmanirrahim.

Rootmagz dibuat dari pengaruh-pengaruh majalah yang telah ada sebelumnya. Saya tuliskan di sini untuk menjelaskan fondasi Rootmagz serta dasar-dasar layout-nya. Saya menuliskannya majalah-majalah berikut berdasarkan urutan besarnya pengaruh.

1. Asy Syari’ah: fondasi batas-batas pembuatan majalah. Di sisi layout, saya kagum serta menyesal tidak mampu membuat layout majalah sehebat layout Asy Syari’ah.
2. [dot]BlendMagz: asal muasal semua gaya layout saya, serta asal bentuk landscape Rootmagz. Hizaro membuat sebuah majalah seperti Concepts, Babyboss, DigitalArts, WOWMAGZ, CGCHOSEN, tapi dalam Bahasa Indonesia. [dot]BlendMagz dibuat dengan Scribus. [dot]BlendMagz memengaruhi saya untuk menginstal Scribus pertama kalinya. Bisa dibilang saya 90% terinspirasi dan termotivasi oleh [dot]BlendMagz. Saya meniru konsep itu. Saya baca [dot]BlendMagz 6 tahun lalu.
3. PC Mild: asal muasal layout internal Rootmagz, terutama glosarium. Latihan saya sebelum Rootmagz benar-benar dibuat adalah membuat layout PC Mild dengan gaya [dot]BlendMagz (landscape). Saya sangat terbantu dengan glosarium PC Mild, saya menyerap ilmu komputer banyak sekali darinya. Maka saya ingin kebahagiaan yang sama dimiliki pembaca Rootmagz.
4. WOWMAGZ: inspirasi majalah desain grafis paling kuat dari Indonesia, selain golongan FOSS. Dari WOWMAGZ saya yakin desainer proprietary menang skill dan menang jumlah dibanding desainer FOSS. Keyakinan saya tidak bisa diganggu gugat. Dari WOWMAGZ bertambah keinginan saya membuat majalah sendiri. Saya membacanya sekitar 6 tahun lalu.
5. CGCHOSEN: inspirasi majalah desain grafis paling kuat dari luar Indonesia, selain golongan FOSS juga. Dari CGCHOSEN saya yakin pula desainer proprietary menang. Dari WOWMAGZ dan CGCHOSEN saya mengerti besarnya usaha pembuatan [dot]BlendMagz, BlenderArt, dan FCM. Saya baca sekitar 6 tahun lalu.
6. BlenderArt: majalah Blender internasional satu-satunya di dunia. BlenderArt dibuat dengan Scribus. Landscape.
7. Full Circle Magazine: majalah yang membuat saya sangat penasaran bagaimana membuat layout landscape dan merasa inferior karena tidak mampu membuat yang seperti itu. Ide dasar Rootmagz salah satunya adalah FCM itu Bahasa Inggris, tidak akan dibaca orang Indonesia maka harus dibuat FCM versi Bahasa Indonesia. FCM dibuat dengan Scribus. Landscape.
8. InfoLINUX: kematian InfoLINUX adalah motivasi besar saya membuat majalah sendiri. Majalah ini yang terbesar dan satu-satunya di Indonesia pada zamannya. Sastra Indonesia punya Majalah Horison, tapi FOSS Indonesia tidak lagi punya majalah. Saya punya edisi 2008 (Ubuntu dan IGOS Nusantara).
9. Fossinet: majalah digital yang dibuat setelah matinya InfoLINUX, majalah berbayar. Saya sesungguhnya terinspirasi dengan kecilnya respons masyarakat FOSS Indonesia terhadap Fossinet. Saya kecewa kecilnya minat masyarakat akan usaha besar Fossinet, dan kecewa akan kegagalan Fossinet itu sendiri. Saya yakin konsep saya lebih bisa diterima oleh masyarakat dibanding Fossinet. Saya baca tahun 2014.
10. Computer Easy: di luar pembahasan majalah, edisi 09 September 2003 punya artikel Software OEM: Hak-Hak Atas Mereka yang menginspirasi saya dalam hal konten di seluruh blog saya di semua PDF saya akhirnya membuat saya menulis di Rootmagz 04/2015 tabel yang serupa. Isi Rootmagz akan melanjutkan isi Computer Easy 09/2003 itu, yakni pendidikan software legal. Saya baca 12 tahun lalu.
11. CHIP: sebelum Rootmagz benar-benar saya publikasikan, saya meniru beberapa kali layout kover CHIP.
12. PC Media: sama dengan CHIP. Layout kover PC Media lebih mudah dibuat daripada CHIP.
13. National Geographic: tidak ada hubungannya. Namun layout kover Rootmagz yang berbingkai kotak menirunya.
14. Photoshop: majalah Photoshop. Saya meniru kovernya yang menayangkan gambar-gambar pemandangan indah.

Desain Kover Majalah RootMagz 2

Bismillahirrahmanirrahim.

Layout Kover Depan	Proses Pembuatan

Detail

• Unduh:
• Ukuran: 2 MB
• Isi: SLA, SVG, PNG (aset)
• Program: Scribus (layout), Inkscape (aset vektor), Okular (penampil)
• Kredit: Faenza (iconset)
• Konsep: mempelajari paragraph style dalam layout. Kover CHIP ditiru dengan cara membuat satu per satu paragraph style (jumlah total lebih dari 10). Ternyata benar layout halaman dibuat dengan mengerjakan terlebih dahulu paragraph style baru mengerjakan desain dan tidak sebaliknya.

Desain Kover Majalah RootMagz 1

Bismillahirrahmanirrahim.

Layout Kover Depan	Layout Halaman Dalam

Detail

• Unduh: http://www.mediafire.com/download/q77ia4gkqdq5q3a/rootmagz-sla.tar.gz
• Ukuran: 2 MB
• Isi: SLA, SVG, PNG (aset)
• Program: Scribus (layout), Inkscape (aset vektor), Okular (penampil)
• Kredit: jaymantri.com (latar belakang)
• Konsep: lanscape meniru era freestyle [dot]BlendMagz, glosarium meniru PC Mild, kotak biru kanan bawah meniru PC Media, layout untuk menggerakkan teman-teman supaya membuat majalah Linux sendiri dalam Bahasa Indonesia.

Desain Layout Kover Majalah dengan Scribus (Edisi 2)

Bismillahirrahmanirrahim.

Saya mengumpulkan beberapa desain layout kover majalah profesional. Saya menconteknya seperti tulisan Scribus kemarin. Sekarang saya meniru kover Popular Mechanics. Saya mencoba membuat layout kover majalah Ayo Belajar Linux. Saya juga menambahkan bonus DVD untuk layout kover ini. Saya ingin ia tampak normal. Senormal majalah komputer biasanya di Indonesia. Seperti biasa, SLA tersedia di bawah. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Desain Layout Kover Majalah dengan Scribus (Edisi 1)

Bismillahirrahmanirrahim.

Sebelum pembuatan desain Scribus kemarin, sebenarnya saya sudah mendesain satu layout kover majalah yang bagus sekali. Bagus karena ini karya orang Lightwave (software 3D kelas dunia) profesional. Saya kebetulan melihatnya di ISSUU ketika mencari karya Scribus. Berhubung karya aslinya sangat bagus dan saya punya puluhan stok pemandangan hasil unduh, maka saya berkeinginan menirunya. Ada manfaatnya layout kali ini terbit terlambat. Kemarin saya bertanya ke forum Scribus masalah Properties Palllete dan Text Tab. Saya dapat jawaban Paragraph Style. Saya langsung menerapkannya di desain ini. Sangat memangkas waktu dalam workflow. Seperti biasa, SLA tersedia di bawah. Berikut ini hasil saya.

Desain Pamflet dengan Scribus (Edisi 1)

Bismillahirrahanirrahim.

Ini pertama kali saya mendesain layout pamflet dengan Scribus. Saya meniru desain dari Stocklayouts (profesional) yang saya temukan dari Ayuprint. Pembuatan desain ini adalah dampak dari pencarian Adobe InDesign kemarin. Saya melakukan pencontekan ini agar mendapatkan workflow Scribus dan konsep layout. Seperti biasa, berkas SLA telah siap diunduh dan silakan dimodifikasi sendiri. Saya sangat puas untuk hasil kali ini. Sekali tembak tepat sasaran. Semoga tulisan ini bermanfaat.

---

[Tutorial Scribus] Membuat Table of Contents Otomatis

Bismillahirrahmanirrahim.

Berikut ini tutorial video membuat table of contents (daftar isi) di Scribus. Ini video pertama dari Inkscape Indonesia di Youtube yang saya publikasikan di sini. Sebenarnya sudah beberapa kali saya membuat tutorial video tetapi saya belum satu kali pun menampilkannya di sini. Apa boleh buat, yang pertama saya publikasikan di sini malah tutorial Scribus bukan Inkscape. Semoga bermanfaat.

Desain Layout Buku dan Majalah dengan Scribus

Bismillahirrahmanirrahim.

Akhirnya mimpi lama saya terwujud. Saya bisa membuat layout halaman buku/majalah sederhana dengan Scribus. Kesimpulan saya adalah workflow Scribus != workflow perangkat lunak desain lainnya. Amat sangat !=.

Display Picture

---

Display picture ini saya buat dengan Inkscape setelah semua halaman selesai dari Scribus.