Sumber Inspirasi Majalah Rootmagz

Bismillahirrahmanirrahim.

Rootmagz dibuat dari pengaruh-pengaruh majalah yang telah ada sebelumnya. Saya tuliskan di sini untuk menjelaskan fondasi Rootmagz serta dasar-dasar layout-nya. Saya menuliskannya majalah-majalah berikut berdasarkan urutan besarnya pengaruh.

  1. Asy Syari’ah: fondasi batas-batas pembuatan majalah. Di sisi layout, saya kagum serta menyesal tidak mampu membuat layout majalah sehebat layout Asy Syari’ah.
  2. [dot]BlendMagz: asal muasal semua gaya layout saya, serta asal bentuk landscape Rootmagz. Hizaro membuat sebuah majalah seperti Concepts, Babyboss, DigitalArts, WOWMAGZ, CGCHOSEN, tapi dalam Bahasa Indonesia. [dot]BlendMagz dibuat dengan Scribus. [dot]BlendMagz memengaruhi saya untuk menginstal Scribus pertama kalinya. Bisa dibilang saya 90% terinspirasi dan termotivasi oleh [dot]BlendMagz. Saya meniru konsep itu. Saya baca [dot]BlendMagz 6 tahun lalu.
  3. PC Mild: asal muasal layout internal Rootmagz, terutama glosarium. Latihan saya sebelum Rootmagz benar-benar dibuat adalah membuat layout PC Mild dengan gaya [dot]BlendMagz (landscape). Saya sangat terbantu dengan glosarium PC Mild, saya menyerap ilmu komputer banyak sekali darinya. Maka saya ingin kebahagiaan yang sama dimiliki pembaca Rootmagz.
  4. WOWMAGZ: inspirasi majalah desain grafis paling kuat dari Indonesia, selain golongan FOSS. Dari WOWMAGZ saya yakin desainer proprietary menang skill dan menang jumlah dibanding desainer FOSS. Keyakinan saya tidak bisa diganggu gugat. Dari WOWMAGZ bertambah keinginan saya membuat majalah sendiri. Saya membacanya sekitar 6 tahun lalu.
  5. CGCHOSEN: inspirasi majalah desain grafis paling kuat dari luar Indonesia, selain golongan FOSS juga. Dari CGCHOSEN saya yakin pula desainer proprietary menang. Dari WOWMAGZ dan CGCHOSEN saya mengerti besarnya usaha pembuatan [dot]BlendMagz, BlenderArt, dan FCM. Saya baca sekitar 6 tahun lalu.
  6. BlenderArt: majalah Blender internasional satu-satunya di dunia. BlenderArt dibuat dengan Scribus. Landscape.
  7. Full Circle Magazine: majalah yang membuat saya sangat penasaran bagaimana membuat layout landscape dan merasa inferior karena tidak mampu membuat yang seperti itu. Ide dasar Rootmagz salah satunya adalah FCM itu Bahasa Inggris, tidak akan dibaca orang Indonesia maka harus dibuat FCM versi Bahasa Indonesia. FCM dibuat dengan Scribus. Landscape.
  8. InfoLINUX: kematian InfoLINUX adalah motivasi besar saya membuat majalah sendiri. Majalah ini yang terbesar dan satu-satunya di Indonesia pada zamannya. Sastra Indonesia punya Majalah Horison, tapi FOSS Indonesia tidak lagi punya majalah. Saya punya edisi 2008 (Ubuntu dan IGOS Nusantara).
  9. Fossinet: majalah digital yang dibuat setelah matinya InfoLINUX, majalah berbayar. Saya sesungguhnya terinspirasi dengan kecilnya respons masyarakat FOSS Indonesia terhadap Fossinet. Saya kecewa kecilnya minat masyarakat akan usaha besar Fossinet, dan kecewa akan kegagalan Fossinet itu sendiri. Saya yakin konsep saya lebih bisa diterima oleh masyarakat dibanding Fossinet. Saya baca tahun 2014.
  10. Computer Easy: di luar pembahasan majalah, edisi 09 September 2003 punya artikel Software OEM: Hak-Hak Atas Mereka yang menginspirasi saya dalam hal konten di seluruh blog saya di semua PDF saya akhirnya membuat saya menulis di Rootmagz 04/2015 tabel yang serupa. Isi Rootmagz akan melanjutkan isi Computer Easy 09/2003 itu, yakni pendidikan software legal. Saya baca 12 tahun lalu.
  11. CHIP: sebelum Rootmagz benar-benar saya publikasikan, saya meniru beberapa kali layout kover CHIP.
  12. PC Media: sama dengan CHIP. Layout kover PC Media lebih mudah dibuat daripada CHIP.
  13. National Geographic: tidak ada hubungannya. Namun layout kover Rootmagz yang berbingkai kotak menirunya.
  14. Photoshop: majalah Photoshop. Saya meniru kovernya yang menayangkan gambar-gambar pemandangan indah.

Posted on November 14, 2015, in Inspirasi Desain and tagged , , , . Bookmark the permalink. 6 Komentar.

  1. Kalau cari majalah yg khusus membahas inkscape ada pak?

  2. seperti memberi ide.

    suatu saat nanti..

Tinggalkan Balasan ke Ade Malsasa Akbar Batalkan balasan